Skandal Mematikan: Kapolsek dan Polisi Cinangka Dicopot Usai Kematian Misterius Bos Rental Mobil

Sarjanamedia.org Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Di Blog Ini aku ingin berbagi insight tentang Kejahatan, Hukum dan Kriminalitas, Berita Lokal yang menarik. Konten Yang Menarik Tentang Kejahatan, Hukum dan Kriminalitas, Berita Lokal Skandal Mematikan Kapolsek dan Polisi Cinangka Dicopot Usai Kematian Misterius Bos Rental Mobil Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

1.1. Pelanggaran Etika dan Sanksi Tegas di Polsek Cinangka

Pelanggaran Etika dan Sanksi Tegas di Polsek Cinangka

Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto, menegaskan adanya pelanggaran etika yang dilakukan oleh Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, dan dua anggotanya, Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto. Pelanggaran tersebut terkait ketidakprofesionalan dalam menangani laporan masyarakat.

Menurut Kabid Humas Polda Banten, Kombes Didik Hariyanto, Kapolda Banten telah menindaklanjuti dugaan pelanggaran tersebut. Sesuai komitmen Bapak Kapolda Banten, kami akan mengedepankan pelaksanaan tugas secara profesional dan menindak tegas personel yang terbukti melakukan pelanggaran, tegas Didik.

Didik menjelaskan, pada saat pihak pelapor menyatakan adanya dua unit GPS yang dimatikan, seharusnya sudah diduga adanya penggelapan dan dilakukan pendampingan. Namun, laporan tersebut tidak ditanggapi oleh anggota Polsek Cinangka.

Akibat kelalaian tersebut, Kapolsek Cinangka dan dua anggotanya dikenakan sanksi etik. Kapolsek Cinangka akan dikenakan sanksi Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH), sementara dua anggotanya diperiksa oleh Bid Propam Polda Banten dan ditemukan dugaan pelanggaran etik.

Ketiga personel tersebut telah dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Banten dalam rangka pemeriksaan. Mutasi ini dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan oleh Bidpropam Polda Banten, jelas Didik.

Pencopotan Kapolsek Cinangka dan dua anggotanya ini merupakan bukti komitmen Kapolda Banten untuk menegakkan disiplin dan profesionalisme dalam jajarannya. Tindakan tegas ini diharapkan dapat menjadi peringatan bagi seluruh personel Polda Banten untuk selalu menjalankan tugas sesuai prosedur dan etika yang berlaku.

Jakarta, 7 Januari 2025