Skandal Poligami ASN: PSI Kecam Pergub Jakarta yang Memicu Kontroversi

Sarjanamedia.org Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Pada Edisi Ini mari kita telusuri Skandal, Poligami, ASN, Politik yang sedang hangat diperbincangkan. Penjelasan Artikel Tentang Skandal, Poligami, ASN, Politik Skandal Poligami ASN PSI Kecam Pergub Jakarta yang Memicu Kontroversi Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

1.1. Skandal Poligami ASN: PSI Kecam Pergub Jakarta yang Kontroversial
2.1. Tanggal:

Skandal Poligami ASN: PSI Kecam Pergub Jakarta yang Kontroversial

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengecam keras Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 106 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual. Pergub ini dinilai memicu kontroversi dan berpotensi melegalkan poligami bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam Pasal 10 ayat (2) Pergub tersebut, disebutkan bahwa Setiap orang dilarang melakukan kekerasan seksual terhadap orang lain, termasuk kekerasan seksual dalam bentuk pemaksaan perkawinan, pemaksaan hubungan seksual, dan pemaksaan aborsi. Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai definisi pemaksaan perkawinan.

PSI menilai, ketiadaan definisi yang jelas ini membuka celah bagi ASN untuk melakukan poligami dengan dalih menghindari kekerasan seksual. Pasalnya, poligami dapat dianggap sebagai bentuk perkawinan yang dipaksakan oleh pihak laki-laki.

Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, menegaskan bahwa poligami adalah praktik yang merugikan perempuan dan anak-anak. Poligami melanggar hak-hak perempuan dan menciptakan ketidakadilan dalam keluarga, ujarnya.

PSI mendesak Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, untuk segera mencabut Pergub tersebut. Partai ini juga meminta pemerintah pusat untuk mengeluarkan peraturan yang melarang poligami bagi ASN.

Skandal poligami ASN ini mencuat setelah seorang ASN di Jakarta Timur dilaporkan melakukan poligami dengan menikahi dua perempuan tanpa izin dari istri pertamanya. Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Tanggal: 15 Maret 2023