5 Rahasia Terungkap: Program Makan Bergizi Gratis yang Akan Mengubah Hidup Anda

Sarjanamedia.org Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Sekarang saya ingin berbagi tentang Kesehatan, Nutrisi, Gaya Hidup yang bermanfaat. Analisis Artikel Tentang Kesehatan, Nutrisi, Gaya Hidup 5 Rahasia Terungkap Program Makan Bergizi Gratis yang Akan Mengubah Hidup Anda Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi diluncurkan pada Senin, 6 Januari 2025. Program ini merupakan salah satu janji kampanye Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) Abu Rokhmad menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 10 tahun 2024 tentang Panduan MBG di Lingkungan Pesantren. SE ini mengatur agar pimpinan pesantren melaksanakan MBG sebagai langkah strategis meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN) Lalu Muhammad Iwan Mahardan memastikan, MBG akan dimulai pada 6 Januari 2025 di 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang tersebar di 26 provinsi.

SPPG bertugas memasok makanan untuk para penerima manfaat program, yaitu peserta didik pada jenjang TK/PAUD, SD, SMP, SMA/SMK Negeri/Swasta termasuk madrasah.

Di Jakarta, terdapat lima SPPG yang akan menjadi dapur utama MBG. Salah satunya adalah SPPG Halim, Jakarta Timur, yang akan menyajikan menu ayam teriyaki, tumis buncis wortel, pisang, susu, dan nasi dengan nilai Rp10.000/paket.

Selain memastikan kecukupan gizi, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG.

Program MBG tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga sebagai bagian dari penguatan karakter peserta didik. Peserta didik diajarkan nilai spiritual, toleransi, dan menghargai sesama.

Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyatakan sebanyak 39 sekolah di wilayahnya siap melaksanakan MBG secara serentak. Tiga dapur atau SPPG di Kabupaten Bogor akan melayani 8.667 siswa dari 39 sekolah.

Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dijadwalkan meninjau langsung dapur-dapur umum dan sekolah-sekolah saat hari pertama program MBG serentak digelar di berbagai daerah Indonesia pada Senin (6/1/2025).