Air PAM Jaya Melambung, Pj Gubernur Teguh: Masih Paling Hemat di Jabodetabek!

Sarjanamedia.org Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Disini aku ingin berbagi insight tentang Air PAM, Ekonomi yang menarik. Artikel Terkait Air PAM, Ekonomi Air PAM Jaya Melambung Pj Gubernur Teguh Masih Paling Hemat di Jabodetabek Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

1.1. Tarif Air PAM Jaya Tetap Termurah di Jakarta

Tarif Air PAM Jaya Tetap Termurah di Jakarta

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) telah mengumumkan tarif baru untuk layanan air bersih perpipaan di Jakarta. Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menegaskan bahwa tarif baru ini akan tetap menjadi yang termurah dibandingkan wilayah penyangga Jakarta lainnya, bahkan setelah penyesuaian.

Penyesuaian tarif ini merupakan yang pertama dilakukan PAM JAYA sejak 2007, setelah 17 tahun. Teguh memastikan bahwa penyesuaian ini tidak akan dilakukan semena-mena dan tidak akan berdampak signifikan terhadap inflasi di Jakarta.

Teguh menjelaskan bahwa tarif PAM Jaya di Jabodetabek relatif paling kecil dan murah. Penyesuaian tarif ini tidak hanya mempertimbangkan kenaikan biaya, tetapi juga berbagai pertimbangan lainnya.

Selain itu, PAM JAYA juga tengah berupaya mewujudkan layanan air perpipaan 100% pada tahun 2030. Saat ini, layanan perpipaan hanya menyumbang 0,015% inflasi di Jakarta.

Teguh menekankan bahwa penyesuaian tarif ini tidak akan menaikkan tarif untuk semua pelanggan. Bahkan, beberapa kelompok pelanggan justru akan mengalami penurunan tarif.

Kenaikan tarif PAM Jaya merujuk pada Keputusan Gubernur (Kepgub) Jakarta Nomor 730 Tahun 2024 tentang Tarif Air Minum Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya. Namun, pemenuhan hak atas akses air melalui sistem pipanisasi dari PAM JAYA belum dirasakan seluruh warga Jakarta.