Anies Effect: Pemilih Nonmuslim Tinggalkan Paslon Pramono-Rano Karno

Sarjanamedia.org Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Dalam Tulisan Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang Pemilu. Artikel Ini Menyajikan Pemilu Anies Effect Pemilih Nonmuslim Tinggalkan Paslon PramonoRano Karno Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

Survei Litbang Kompas pada 20-25 Oktober 2024 menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano sebesar 38,3%, Ridwan Kamil-Suswono 34,6%, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,3%.

Dukungan Anies Baswedan kepada Pramono-Rano diprediksi akan memperlebar selisih elektabilitas dengan Ridwan Kamil-Suswono. Dukungan Anies berdampak positif karena pemilihnya berbeda, sehingga Pramono berpotensi mendapat tambahan suara signifikan, ujar Dedi Kurnia Syah.

Di sisi lain, dukungan Anies juga dapat mengalihkan suara nonmuslim dari Pramono-Rano ke Ridwan Kamil-Suswono. Namun, Jamiluddin Ritonga menilai dukungan Anies akan mempengaruhi pemilih mengambang yang rasional dan terdidik.

Maruarar Sirait dari Partai Gerindra memprediksi Pramono-Rano akan ditinggalkan pendukung nonmuslim karena dukungan Anies. Ini baru terjadi belakangan, katanya.

Anies Baswedan menyatakan dukungannya kepada Pramono-Rano karena melihat kesamaan visi dan misi. Jakarta kota kolaborasi dan Jakarta Plus akan dikembalikan sebagai simbol kota modern dan maju, ujarnya.

Dedi Kurnia Syah menilai dukungan Anies seperti durian runtuh bagi Pramono-Rano. Pemilih rasional dan terdidik berpeluang menentukan pilihannya ke paslon yang didukung Anies, terutama jika swing voter adalah Anak Abah, katanya.

Dukungan Anies juga disambut baik oleh Pramono Anung. Saya bersyukur karena dalam 100 hari pertama, saya akan menyelesaikan permasalahan mendasar warga Jakarta, katanya.

Dengan dukungan Anies dan kelompok pendukungnya, peluang kemenangan Pramono-Rano semakin besar. Pramono seolah mendapat gabungan suara dari banyak kelompok, tandas Dedi.