Avtur dari Minyak Jelantah: Bukan Hanya untuk Indonesia, Siap Go Internasional!

Sarjanamedia.org Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Di Titik Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Energi Terbarukan, Lingkungan. Insight Tentang Energi Terbarukan, Lingkungan Avtur dari Minyak Jelantah Bukan Hanya untuk Indonesia Siap Go Internasional Yok ikuti terus sampai akhir untuk informasi lengkapnya.
- 1.1. Indonesia Berpotensi Ekspor Bioavtur dari Minyak Jelantah
Table of Contents
Indonesia Berpotensi Ekspor Bioavtur dari Minyak Jelantah
Pertamina mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk memproduksi dan mengekspor bioavtur, bahan bakar ramah lingkungan untuk penerbangan, yang terbuat dari minyak jelantah. SVP Research & Technology Innovation Pertamina, Oki Muraza, menyatakan bahwa Indonesia dapat memenuhi kebutuhan nasional dan bahkan mengekspor bioavtur ke negara-negara tetangga.
Pertamina bercita-cita untuk menjadi pusat produksi bioavtur, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang diperkirakan mencapai 6 juta kiloliter, tetapi juga untuk mengekspor ke negara-negara tetangga. Namun, saat ini, prioritas utama adalah memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Pertamina akan membentuk ekosistem pengumpulan minyak jelantah dari masyarakat. Minyak jelantah tersebut akan dialokasikan untuk produksi bioavtur. Lokasi produksi bioavtur dari minyak jelantah akan ditentukan kemudian.
Pertamina juga bekerja sama dengan Pelita Air, maskapai penerbangan milik Pertamina, untuk menggunakan bioavtur berbahan baku minyak jelantah. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan dan penggunaan bioavtur di Indonesia.
(30 Desember 2024)
Itulah rangkuman menyeluruh seputar avtur dari minyak jelantah bukan hanya untuk indonesia siap go internasional yang saya paparkan dalam energi terbarukan, lingkungan Jangan segan untuk mencari referensi tambahan cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. Jangan lupa untuk membagikan ini kepada sahabatmu. semoga Anda menemukan banyak informasi menarik. Terima kasih.
✦ Ask AI