• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

BI di Bawah Pengawasan Ketat Parlemen, Dukung Misi Rahasia Prabowo

img

Sarjanamedia.org Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Di Titik Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang Politik, Ekonomi. Ringkasan Informasi Seputar Politik, Ekonomi BI di Bawah Pengawasan Ketat Parlemen Dukung Misi Rahasia Prabowo Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Kebijakan Moneter dan Fiskal Bersinergi untuk Pertumbuhan Ekonomi

Komisi XI DPR RI bertekad mendorong Bank Indonesia (BI) untuk menyelaraskan kebijakan moneter dengan kebijakan fiskal pemerintah. Tujuannya adalah untuk memacu pertumbuhan ekonomi hingga 8%, sesuai target Presiden Prabowo Subianto.

Dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), BI diberi peran baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas sistem keuangan.

Wakil Ketua DPR Mukhamad Misbakhun menekankan pentingnya mengonsolidasikan kebijakan moneter dan fiskal. Monetary policy harus disatukan dan diperkuat untuk mendukung pertumbuhan, ujarnya.

Misbakhun memperkirakan, dengan fokus kebijakan moneter pada pertumbuhan, ekonomi dapat terdorong sekitar 2%-3%. Dengan demikian, target pertumbuhan 8% dapat tercapai melalui sinergi kebijakan moneter dan fiskal.

BI Bergeser Fokus

Keputusan BI dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Januari 2025 menunjukkan pergeseran fokus dari sekadar menstabilkan nilai tukar rupiah menjadi turut mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dalam siaran pers BI, disebutkan bahwa Kebijakan moneter diarahkan untuk menjaga inflasi dalam sasarannya dan nilai tukar yang sesuai fundamental, dengan tetap mencermati ruang untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dinamika yang terjadi pada perekonomian global dan nasional.

Dukungan Likuiditas

Komisi XI DPR mendorong BI untuk memberikan dukungan likuiditas makroprudensial kepada sektor-sektor prioritas pembangunan, seperti pangan, perumahan, dan hilirisasi.

Dengan memastikan kecukupan likuiditas di dunia usaha, diharapkan program-program prioritas Presiden Prabowo dapat berjalan lancar.

Tantangan Fiskal

Misbakhun juga menyoroti tantangan fiskal yang dihadapi pemerintah, seperti tax ratio yang stagnan dan beban utang yang terus bertambah.

Oleh karena itu, konsolidasi fiskal dan moneter menjadi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Kesimpulan

Sinergi kebijakan moneter dan fiskal sangat penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Komisi XI DPR akan terus mendorong BI untuk memainkan peran aktif dalam mendorong pertumbuhan, melalui kebijakan likuiditas makroprudensial dan dukungan terhadap program-program prioritas pemerintah.

Sekian pembahasan mendalam mengenai bi di bawah pengawasan ketat parlemen dukung misi rahasia prabowo yang saya sajikan melalui politik, ekonomi Silakan eksplorasi topik ini lebih jauh lagi selalu belajar dari pengalaman dan perhatikan kesehatan reproduksi. share ke temanmu. Terima kasih

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads