BI di Bawah Pengawasan Ketat Parlemen, Dukung Misi Rahasia Prabowo

Sarjanamedia.org Mudah mudahan kalian sehat dan berbahagia selalu. Di Blog Ini mari kita kupas tuntas sejarah Politik, Ekonomi. Konten Yang Membahas Politik, Ekonomi BI di Bawah Pengawasan Ketat Parlemen Dukung Misi Rahasia Prabowo Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.
Kebijakan Moneter dan Fiskal Bersinergi untuk Pertumbuhan Ekonomi
Komisi XI DPR RI bertekad mendorong Bank Indonesia (BI) untuk menyelaraskan kebijakan moneter dengan kebijakan fiskal pemerintah. Tujuannya adalah untuk memacu pertumbuhan ekonomi hingga 8%, sesuai target Presiden Prabowo Subianto.
Dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), BI diberi peran baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas sistem keuangan.
Wakil Ketua DPR Mukhamad Misbakhun menekankan pentingnya mengonsolidasikan kebijakan moneter dan fiskal. Monetary policy harus disatukan dan diperkuat untuk mendukung pertumbuhan, ujarnya.
Misbakhun memperkirakan, dengan fokus kebijakan moneter pada pertumbuhan, ekonomi dapat terdorong sekitar 2%-3%. Dengan demikian, target pertumbuhan 8% dapat tercapai melalui sinergi kebijakan moneter dan fiskal.
BI Bergeser Fokus
Keputusan BI dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Januari 2025 menunjukkan pergeseran fokus dari sekadar menstabilkan nilai tukar rupiah menjadi turut mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dalam siaran pers BI, disebutkan bahwa Kebijakan moneter diarahkan untuk menjaga inflasi dalam sasarannya dan nilai tukar yang sesuai fundamental, dengan tetap mencermati ruang untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai dinamika yang terjadi pada perekonomian global dan nasional.
Dukungan Likuiditas
Komisi XI DPR mendorong BI untuk memberikan dukungan likuiditas makroprudensial kepada sektor-sektor prioritas pembangunan, seperti pangan, perumahan, dan hilirisasi.
Dengan memastikan kecukupan likuiditas di dunia usaha, diharapkan program-program prioritas Presiden Prabowo dapat berjalan lancar.
Tantangan Fiskal
Misbakhun juga menyoroti tantangan fiskal yang dihadapi pemerintah, seperti tax ratio yang stagnan dan beban utang yang terus bertambah.
Oleh karena itu, konsolidasi fiskal dan moneter menjadi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Kesimpulan
Sinergi kebijakan moneter dan fiskal sangat penting untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Komisi XI DPR akan terus mendorong BI untuk memainkan peran aktif dalam mendorong pertumbuhan, melalui kebijakan likuiditas makroprudensial dan dukungan terhadap program-program prioritas pemerintah.
Demikianlah bi di bawah pengawasan ketat parlemen dukung misi rahasia prabowo telah saya jelaskan secara rinci dalam politik, ekonomi Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu kembangkan ide positif dan jaga keseimbangan hidup. Mari kita sebar kebaikan dengan membagikan postingan ini., semoga Anda menikmati artikel lainnya. Sampai jumpa.
✦ Ask AI