Dampak Perang Dagang AS-China: Ekonom Global Beri Jempol Sedang-Sedang Saja

Sarjanamedia.org Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Dalam Blog Ini saya ingin membahas berbagai perspektif tentang Perang Dagang, Ekonomi Global. Artikel Yang Berisi Perang Dagang, Ekonomi Global Dampak Perang Dagang ASChina Ekonom Global Beri Jempol SedangSedang Saja Simak penjelasan detailnya hingga selesai.
Table of Contents
Ketegangan geopolitik telah menghambat perdagangan, namun diimbangi oleh peningkatan perdagangan antar negara yang memiliki kesamaan geopolitik. Laporan Forum Ekonomi Dunia (WEF) mengungkapkan bahwa perdagangan global tetap tangguh meski menghadapi ketidakpastian.
Meskipun prospek perdagangan global diliputi ketidakpastian, risikonya tidak sedramatis yang dikhawatirkan. Kebijakan baru yang mendistorsi perdagangan di negara-negara G20 melebihi langkah-langkah liberalisasi perdagangan, dengan 2.402 pembatasan berbanding 634 liberalisasi pada tahun 2024.
Sistem perdagangan global menghadapi ancaman signifikan, termasuk kegagalan mekanisme penyelesaian sengketa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sejak 2019. Kebijakan perdagangan pemerintahan AS kemungkinan akan membentuk prospek pada tahun 2025, tetapi tidak akan mengubah lintasan secara dramatis.
Kebijakan proteksionis, terutama terhadap Tiongkok, menjadi ciri khas pemerintahan Partai Republik AS. Laporan WEF menunjukkan bahwa erosi dukungan untuk sistem perdagangan global adalah indikasi fragmentasi ekonomi yang paling menonjol.
Sebagian besar kepala ekonom yang disurvei memperkirakan perang dagang antara AS dan Tiongkok (89%) dan secara lebih luas (68%). Namun, 48% responden memperkirakan volume perdagangan global akan terus meningkat, dibandingkan dengan 18% yang tidak setuju.
Perkiraan IMF menunjukkan bahwa volume perdagangan akan meningkat sebesar 3,4% pada tahun 2025, sejalan dengan ekspektasi pertumbuhan PDB. Pembatasan perdagangan telah menjadi ciri khas lanskap perdagangan global, dengan perdagangan global mencapai 58,5% dari PDB pada tahun 2023.
Pemerintahan Trump berkampanye dengan kebijakan menaikkan tarif, tetapi kepala ekonom menilai tarif paling ketat tidak akan diterapkan. Intervensi yang lebih moderat diharapkan, bahkan mungkin diperluas oleh penerus dari Partai Demokrat.
Demikianlah dampak perang dagang aschina ekonom global beri jempol sedangsedang saja sudah saya jabarkan secara detail dalam perang dagang, ekonomi global Semoga tulisan ini membantu Anda dalam kehidupan sehari-hari selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Mari kita sebar kebaikan dengan berbagi ini. Terima kasih telah membaca
✦ Ask AI