• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Eks Menkumham Yasonna dan Hasto Terjebak di Dalam Negeri, Ada Apa?

img

Sarjanamedia.org Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Pada Artikel Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari Politik, Hukum. Artikel Yang Menjelaskan Politik, Hukum Eks Menkumham Yasonna dan Hasto Terjebak di Dalam Negeri Ada Apa Yuk

KPK Cegah Yasonna Laoly dan Hasto Kristiyanto ke Luar Negeri

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mencegah mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ke luar negeri. Pencegahan ini terkait dengan kasus suap penetapan anggota DPR RI terpilih 2019-2024 melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW).

Kronologi Kasus

Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan bahwa Hasto Kristiyanto diduga menempatkan Harun Masiku di Dapil Sumsel I, padahal Masiku berasal dari Sulawesi Selatan. Hasto juga menandatangani surat permohonan pelaksanaan putusan Judicial Review untuk memenangkan Masiku.

Karena upaya tersebut tidak berhasil, Hasto bekerja sama dengan Masiku, Saeful Bahri, dan Donny Tri Istiqomah (DTI) untuk menyuap Wahyu Setiawan, Komisioner KPU yang juga kader PDIP. Hasto juga meminta Riezky Aprilia, yang seharusnya memperoleh suara dari Nazarudin Kiemas, untuk mengundurkan diri dan digantikan oleh Masiku.

Bukti Petunjuk

Setyo Budiyanto mengungkapkan bahwa KPK menemukan bukti petunjuk bahwa sebagian uang yang digunakan untuk menyuap Wahyu Setiawan berasal dari Hasto Kristiyanto. Hasto juga mengatur dan mengendalikan Saeful Bahri dan DTI dalam memberikan suap tersebut.

Pencegahan ke Luar Negeri

Plt Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Saffar Muhammad Godam mengatakan bahwa pencegahan ke luar negeri terhadap Yasonna Laoly dan Hasto Kristiyanto berlaku sejak 24 Desember 2024 selama 6 bulan.

Tersangka dan Pasal yang Dilanggar

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 4 tersangka, yaitu Harun Masiku dan Saeful Bahri sebagai pemberi suap, serta Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio F. sebagai penerima suap. Hasto Kristiyanto dan Donny Tri Istiqomah juga ditetapkan sebagai tersangka.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.

Itulah rangkuman lengkap mengenai eks menkumham yasonna dan hasto terjebak di dalam negeri ada apa yang saya sajikan dalam politik, hukum Jangan segan untuk mengeksplorasi topik ini lebih dalam selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Ayo sebar informasi yang bermanfaat ini. Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Terima kasih atas dukungan Anda.

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads