• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Eropa Terguncang: Resesi Raksasa Mengamuk, Ekonomi Terpuruk Kembali

img

Sarjanamedia.org Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Di Sini aku ingin membagikan informasi penting tentang Ekonomi, Resesi. Konten Informatif Tentang Ekonomi, Resesi Eropa Terguncang Resesi Raksasa Mengamuk Ekonomi Terpuruk Kembali Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

    Table of Contents

Ekonomi Jerman yang terpuruk mengalami kemunduran untuk tahun kedua berturut-turut pada 2024, menandai resesi tiga tahun berturut-turut. Produk Domestik Bruto (PDB) Jerman turun 0,2% dibandingkan tahun sebelumnya, menurut data awal dari Kantor Statistik Federal (Destatis).

Sektor manufaktur dan konstruksi mengalami penurunan pada 2024, sementara sektor jasa menunjukkan pertumbuhan. Tekanan siklus dan struktural menghambat pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, kata Presiden Destatis, Ruth Brand.

Lembaga ekonomi Jerman, Ifo, memperingatkan bahwa tanpa reformasi kebijakan ekonomi, Jerman akan kesulitan bebas dari stagnasi pada 2025. Pertumbuhan produktivitas akan tetap lemah, karena nilai tambah dan lapangan kerja di industri yang sangat produktif akan digantikan oleh nilai tambah di sektor jasa dengan pertumbuhan produktivitas yang rendah, kata Ifo.

Kepala Ekonom Jerman Deutsche Bank, Robin Winkler, mengatakan kontraksi PDB tahunan Jerman tidak mengejutkan. Ini termasuk meningkatnya persaingan untuk industri ekspor Jerman di pasar penjualan utama, biaya energi yang tinggi, tingkat suku bunga yang tetap tinggi, dan prospek ekonomi yang tidak pasti, tambahnya.

Ifo menyarankan bahwa dengan kebijakan yang tepat, berinvestasi dan bekerja di Jerman dapat menjadi pilihan yang lebih layak, dan perekonomian dapat tumbuh hingga 1%. Namun, tantangan yang dihadapi Jerman, termasuk krisis pembangunan rumah yang berkepanjangan dan tekanan pada industri otomotifnya, perlu ditangani untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Sekian informasi detail mengenai eropa terguncang resesi raksasa mengamuk ekonomi terpuruk kembali yang saya sampaikan melalui ekonomi, resesi Selamat menggali lebih dalam tentang topik yang menarik ini tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Mari kita sebar kebaikan dengan membagikan postingan ini., Terima kasih atas kunjungan Anda

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads