• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Form C6 Hilang, Warga Jakarta Mengadu ke Bawaslu: Pilkada Gelap!

img

Sarjanamedia.org Bismillah semoga hari ini penuh kebaikan. Di Sini mari kita bahas keunikan dari Pemilu yang sedang populer. Konten Yang Membahas Pemilu Form C6 Hilang Warga Jakarta Mengadu ke Bawaslu Pilkada Gelap Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

Partisipasi Pemilih Menurun di Pilkada Jakarta 2024

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI), Lolly Suhenty, menyoroti rendahnya partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2024 (Pilkada Jakarta 2024). Ia menilai fenomena ini menjadi pekerjaan rumah bersama.

Beberapa warga Jakarta Utara melaporkan tidak menerima Form C6 atau undangan pencoblosan. Wisnu, warga Sukapura, Cilincing, mengaku tidak mendapatkan undangan tersebut. Hal serupa juga dialami Natasha Aurellia, warga Susukan, Ciracas, Jakarta Timur.

Lolly berpendapat bahwa rendahnya partisipasi pemilih dapat disebabkan oleh apatisme terhadap pasangan calon yang tidak merepresentasikan keinginan pemilih. Ia mengajak semua pihak untuk merefleksikan situasi ini.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI), Mochamad Afifuddin, mengakui adanya penurunan partisipasi pemilih dibandingkan Pemilihan Presiden (Pilpres). Lembaga survei Charta Politika mencatat partisipasi pemilih Pilkada Jakarta 2024 sebesar 58 persen, lebih rendah dari Pilkada DKI 2017 yang mencapai 72 persen.

Dadang Nurjaman, peneliti Charta Politika, memperkirakan penurunan partisipasi warga disebabkan oleh isu untuk tidak mencoblos atau mencoblos semua paslon.

Lolly menekankan bahwa Jakarta merupakan episentrum dan tolak ukur, meskipun bukan lagi berstatus ibu kota. Ia berharap situasi ini menjadi bahan evaluasi bersama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada berikutnya.

Tanggal: 4 Desember 2024

Begitulah form c6 hilang warga jakarta mengadu ke bawaslu pilkada gelap yang telah saya ulas secara komprehensif dalam pemilu Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. Jika kamu setuju semoga Anda menikmati artikel lainnya di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads