• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Indonesia Terpuruk di Turnamen Bulu Tangkis, PBSI Berbenah

img

Sarjanamedia.org Bismillah semoga hari ini istimewa. Di Kutipan Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang Olahraga. Analisis Artikel Tentang Olahraga Indonesia Terpuruk di Turnamen Bulu Tangkis PBSI Berbenah Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.

Evaluasi Kinerja Atlet Bulutangkis Indonesia di Awal 2025

Setelah melalui empat turnamen internasional, dari Malaysia Open hingga Thailand Masters, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pelatnas PBSI, Eng Hian, mengidentifikasi beberapa area yang perlu ditingkatkan oleh atlet bulutangkis Indonesia. Ia menyoroti pentingnya penguatan penyelesaian akhir, kemampuan mengatasi situasi kritis, dan pematangan pola permainan.

Eng Hian menekankan bahwa atlet muda khususnya akan diberikan lebih banyak jam terbang untuk menambah pengalaman dan belajar dari setiap pertandingan. Dari empat ajang tersebut, Indonesia hanya berhasil meraih satu gelar melalui pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Apresiasi dan Evaluasi

Meskipun masih ada kekurangan yang perlu dievaluasi, Eng Hian tetap mengapresiasi pencapaian atlet Indonesia. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para pelatih yang telah bekerja keras dalam waktu singkat sejak pembentukan tim pelatih baru pada Desember 2024.

Dalam peta jalan kepelatihan 2025, pelatih dibebaskan untuk menguji coba berbagai pasangan. Namun, pada 2026, pasangan-pasangan tersebut diharapkan sudah permanen untuk fokus mengejar poin dan peringkat guna lolos ke kualifikasi Olimpiade 2028.

Penyelesaian Akhir yang Lemah

Salah satu aspek yang disoroti adalah penyelesaian akhir yang lemah. Padahal, selain Lanny/Fadia, tiga wakil Indonesia lainnya juga lolos ke final tetapi harus puas menjadi runner-up.

Eng Hian menekankan bahwa evaluasi ini akan menjadi catatan penting dalam pengembangan latihan ke depan, selain peningkatan keterampilan individu di semua sektor.

Kesimpulan

Indonesia telah menyelesaikan empat turnamen bulutangkis di awal tahun 2025, dengan hanya meraih satu gelar. Eng Hian mengidentifikasi beberapa area yang perlu ditingkatkan, termasuk penyelesaian akhir, mengatasi situasi kritis, dan pematangan pola permainan. Atlet muda akan diberikan lebih banyak pengalaman, sementara pelatih akan terus menguji coba berbagai pasangan untuk menemukan kombinasi terbaik menjelang Olimpiade 2028.

Begitulah penjelasan mendetail tentang indonesia terpuruk di turnamen bulu tangkis pbsi berbenah dalam olahraga yang saya berikan Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda tetap produktif dan rawat diri dengan baik. Ayo ajak orang lain untuk membaca postingan ini. semoga Anda menemukan banyak informasi menarik. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads