• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Industri MICE Terguncang: JCC Tutup, Investor dan Pengelola Bereaksi

img

Sarjanamedia.org Assalamualaikum semoga kita selalu bersyukur. Di Momen Ini saya akan mengulas cerita sukses terkait Industri MICE, Bisnis., Informasi Lengkap Tentang Industri MICE, Bisnis Industri MICE Terguncang JCC Tutup Investor dan Pengelola Bereaksi Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.

Industri MICE Terancam, PT GSP Desak Pemerintah Ambil Tindakan

PT Graha Sidang Pratama (PT GSP), pengelola Jakarta Convention Center (JCC), mengungkapkan kekhawatirannya atas terhambatnya kegiatan MICE di JCC akibat penutupan akses oleh Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK).

Yosep Badoeda, kuasa hukum PT GSP, menyayangkan sikap arogansi dan unjuk kekuasaan direksi PPKGBK yang justru menjadi contoh buruk bagi industri MICE nasional. Ia menegaskan bahwa PT GSP akan terus melanjutkan gugatan perdata atas pelanggaran perjanjian BOT yang telah disepakati pada 1991.

Edwin Sulaeman, General Manager JCC, mengungkapkan bahwa penutupan akses telah menyebabkan pembatalan sejumlah klien, baik BUMN maupun swasta. Hal ini berdampak pada terhambatnya kegiatan MICE dan kerugian bagi pelaku usaha yang bergantung pada industri ini.

Menurut Edwin, JCC telah berkontribusi signifikan terhadap industri MICE nasional, menyumbang sekitar 20-30% dari total pendapatan tahunan sebesar Rp 100 triliun. Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas JCC untuk melindungi ekosistem MICE dan dampak positifnya terhadap ekonomi nasional.

PT GSP mendesak pemerintah untuk mengambil langkah guna menciptakan suasana kondusif bagi industri MICE di Indonesia. Yosep berharap pemerintah melihat masalah ini secara lebih luas dan memberikan kepastian hukum atas kesepakatan tahun 1991.

Dampak Penutupan JCC

Penutupan akses JCC berdampak buruk pada pelaku usaha yang telah memiliki kontrak bisnis dengan konsumen dan pasar baik dari domestik maupun mancanegara. Banyak klien dan mitra bisnis yang terpaksa mencari venue di luar JCC.

Edwin Sulaeman menyatakan bahwa reputasi JCC sebagai pusat kegiatan MICE internasional telah dibangun selama puluhan tahun. Jika citra ini rusak, akan sulit bagi Indonesia untuk menarik acara-acara besar di masa depan.

Seruan kepada Pemerintah

PT GSP menyerukan agar persoalan hukum tidak dijadikan alasan untuk merusak ekosistem MICE yang berdampak besar pada ekonomi nasional. Yosep menegaskan bahwa sebagai investor, PT GSP hanya memohon kepada pemerintah untuk memberikan kepastian hukum atas kesepakatan tahun 1991.

Dengan menjaga stabilitas JCC, dampak positif terhadap ekonomi nasional dan banyak pelaku usaha yang bergantung pada industri ini dapat terus terjaga.

Demikian informasi tuntas tentang industri mice terguncang jcc tutup investor dan pengelola bereaksi dalam industri mice, bisnis yang saya sampaikan Semoga informasi ini dapat Anda bagikan kepada orang lain selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. Jika kamu setuju cek juga artikel lain di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads