• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Israel Ubah Tepi Barat Jadi Tanah Perjanjian dalam Langkah Kontroversial

img

Sarjanamedia.org Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Hari Ini mari kita telusuri Konflik Israel-Palestina, Politik Timur Tengah yang sedang hangat diperbincangkan. Tulisan Yang Mengangkat Konflik Israel-Palestina, Politik Timur Tengah Israel Ubah Tepi Barat Jadi Tanah Perjanjian dalam Langkah Kontroversial Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.

Kementerian Luar Negeri Palestina Kecam Rencana Israel Ganti Nama Tepi Barat

Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam keras langkah parlemen Israel yang menyetujui rancangan undang-undang (RUU) untuk mengganti nama Tepi Barat menjadi Yudea dan Samaria. Langkah ini dianggap sebagai upaya Israel untuk mengklaim wilayah tersebut secara sepihak.

RUU tersebut, yang disahkan pada Rabu (12/02/2025), memicu kemarahan dari pihak Palestina. Mereka menilai tindakan Israel ini sebagai pelanggaran hukum internasional dan upaya untuk menghapus identitas Palestina dari wilayah tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut langkah Israel sebagai tindakan provokatif dan ilegal yang akan merusak upaya perdamaian di kawasan. Mereka juga mendesak masyarakat internasional untuk menekan Israel agar membatalkan RUU tersebut.

Perubahan nama Tepi Barat menjadi Yudea dan Samaria memiliki makna historis dan religius bagi Israel. Kedua nama tersebut merujuk pada wilayah yang dihuni oleh suku-suku Israel kuno. Namun, bagi Palestina, perubahan nama ini dianggap sebagai upaya untuk mengaburkan sejarah dan klaim mereka atas wilayah tersebut.

Konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung selama puluhan tahun, dengan Tepi Barat menjadi salah satu wilayah yang disengketakan. Israel menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari pada tahun 1967, dan sejak saat itu telah membangun permukiman di wilayah tersebut, yang dianggap ilegal oleh hukum internasional.

Langkah Israel untuk mengganti nama Tepi Barat dikhawatirkan akan semakin memperumit upaya perdamaian di kawasan. Palestina telah berulang kali menyerukan pembentukan negara merdeka di Tepi Barat dan Jalur Gaza, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Begitulah ringkasan israel ubah tepi barat jadi tanah perjanjian dalam langkah kontroversial yang telah saya jelaskan dalam konflik israel-palestina, politik timur tengah Saya berharap Anda mendapatkan insight baru dari tulisan ini cari inspirasi dari alam dan jaga keseimbangan hidup. Sebarkan pesan ini agar lebih banyak yang terinspirasi. Terima kasih telah membaca

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads