Kemiskinan di Indonesia: Misteri Data yang Hilang

Sarjanamedia.org Hai semoga harimu menyenangkan. Di Momen Ini mari kita bahas keunikan dari Kemiskinan, Data yang sedang populer. Pandangan Seputar Kemiskinan, Data Kemiskinan di Indonesia Misteri Data yang Hilang Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

Pemerintah bertekad merevolusi pengelolaan data di instansi pemerintah melalui transformasi digital. Menteri PANRB Rini Widyantini menegaskan dukungannya terhadap implementasi Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang sejalan dengan visi transformasi digital pemerintah.

DTSEN akan mengintegrasikan data dari berbagai sumber, termasuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), dan Registrasi Sosial Ekonomi. Dengan menyatukan data ini, pemerintah bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan efektivitas program sosial ekonomi.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menekankan bahwa DTSEN sangat penting untuk pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Data tunggal adalah kunci untuk mengatasi masalah ini, ujarnya.

Rini Widyantini menambahkan bahwa DTSEN akan mengurangi tumpang tindih data dan memastikan intervensi kebijakan yang tepat sasaran. Kami siap berkolaborasi dalam penguatan tata kelola DTSEN, katanya.

Pemerintah juga tengah menyiapkan Rancangan Instruksi Presiden (Inpres) DTSEN untuk memperkuat implementasinya. Inpres ini akan mengatur pengumpulan, pemadanan, dan pengelolaan data secara terintegrasi.

DTSEN merupakan bagian dari Digital Public Infrastructure (DPI) yang menghubungkan berbagai aplikasi pemerintah. Dengan orkestrasi lintas instansi, pertukaran data dalam DTSEN akan berjalan lancar dan berkelanjutan.

Jakarta, 14 Januari 2025