KPK Serbu Riau 5 Kali, Nurul Ghufron: Obat Korupsi Masih Dicari!

Sarjanamedia.org Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Pada Postingan Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Korupsi. Deskripsi Konten Korupsi KPK Serbu Riau 5 Kali Nurul Ghufron Obat Korupsi Masih Dicari Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

1.1. KPK Prihatin atas OTT Berulang di Riau
2.1. Tanggal:

KPK Prihatin atas OTT Berulang di Riau

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengungkapkan keprihatinannya atas keterlibatan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT). Ghufron menyoroti kasus korupsi di Provinsi Riau yang terus berulang meski telah dilakukan berbagai upaya pemberantasan.

Ghufron menekankan bahwa upaya pendidikan dan pencegahan korupsi belum cukup untuk mengatasi permasalahan ini. Dengan cara-cara yang dilakukan, seperti pendidikan cegah itu, semua strategi kita untuk memberantas korupsi, tegasnya.

KPK mencatat, meski OTT sering membuahkan hasil, praktik korupsi tetap saja terjadi, bahkan melibatkan penyelenggara negara. Dalam kasus ini, Rusnandar telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemotongan anggaran Ganti Umum (GU) pada Pemkot Pekanbaru.

Selain Rusnandar, dua tersangka lain juga ditetapkan, yaitu Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, dan Plt Kabag Umum Setda Kota Pekanbaru, Novian Karmila. Mereka disangkakan melanggar Pasal 12 f dan Pasal 12 B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Ghufron berharap tidak ada lagi OTT pada pemerintah daerah yang terus berulang. Mudah-mudahan sekali lagi ini yang terakhir untuk Riau, untuk di Pekanbaru adanya OTT-OTT, imbuhnya.

KPK berharap Indonesia bebas dari korupsi. Sesungguhnya KPK berharap Indonesia tidak ada korupsi, ujar Ghufron.

Tanggal: 4 Desember 2024