• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Krisis Korea Mereda: Darurat Militer Dicabut, Kepala Staf Kepresidenan Mundur

img

Sarjanamedia.org Bismillah semoga hari ini istimewa. Pada Waktu Ini saatnya membahas Geopolitik yang banyak dibicarakan. Artikel Ini Mengeksplorasi Geopolitik Krisis Korea Mereda Darurat Militer Dicabut Kepala Staf Kepresidenan Mundur Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

Pengunduran Diri Massal Staf Kepresidenan Korea Selatan

Kantor Kepresidenan Korea Selatan (Korsel) mengumumkan bahwa Kepala Staf dan lebih dari 10 Sekretaris Senior Presiden Yoon Suk Yeol telah mengajukan pengunduran diri mereka. Pengunduran diri ini dilakukan secara massal setelah Presiden Yoon mencabut dekrit darurat militer yang diumumkan sebelumnya.

Menurut kantor berita Yonhap, para pejabat senior ini menawarkan pengunduran diri mereka karena deklarasi darurat militer tersebut. Namun, kantor kepresidenan belum memberikan tanggapan resmi atas permintaan komentar.

Presiden Yoon Suk Yeol sendiri telah mengumumkan pencabutan status darurat militer setelah Majelis Nasional Korsel menolak pengumuman tersebut. Kepala Staf Gabungan juga telah menarik pasukan yang dikerahkan untuk melaksanakan darurat militer.

Meskipun ada seruan agar Presiden Yoon mengundurkan diri, ia belum mengambil langkah tersebut. Kabinet Yoon menyetujui keputusan parlemen untuk mengakhiri penerapan darurat militer pada pukul 04.30 WIB, sekitar enam jam setelah Yoon mendeklarasikannya.

Dalam pidatonya, Presiden Yoon menyatakan bahwa ia mengumumkan darurat militer dengan tekad kuat untuk menyelamatkan bangsa dari kekuatan anti-negara yang berupaya melumpuhkan fungsi penting negara dan tatanan konstitusional demokrasi bebas. Namun, ia juga menghormati permintaan Majelis Nasional untuk pencabutan darurat militer dan menarik pasukan yang dikerahkan.

Begitulah ringkasan krisis korea mereda darurat militer dicabut kepala staf kepresidenan mundur yang telah saya jelaskan dalam geopolitik Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads