• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Kunci Pertumbuhan Ekonomi: Perizinan yang Mulus, Bukan Biang Kerok!

img

Sarjanamedia.org Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Di Kutipan Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Ekonomi. Ringkasan Informasi Seputar Ekonomi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Perizinan yang Mulus Bukan Biang Kerok Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

Pentingnya Perbaikan Sistem Perizinan untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir menekankan pentingnya perbaikan sistem perizinan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kalau perizinannya bisa baik, selesai semua urusan, tegasnya dalam acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia Tahun 2024 di Hotel Platinum, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (11/12/2024).

Sistem perizinan yang cepat dan efisien dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi pada pengurangan pengangguran. Sebagai contoh, Tomsi menyebutkan bahwa setiap izin yang dikeluarkan untuk proyek-proyek, seperti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), dapat menciptakan pekerjaan bagi masyarakat.

Selain itu, Tomsi juga menyoroti tantangan terkait Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang belum sepenuhnya diterapkan di beberapa daerah. Dengan ketidakadaan RTRW, maka tidak ada kepastian keberlanjutan usaha, terang Tomsi.

Lebih lanjut, Tomsi menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi harus sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal. Ia pun meminta agar ada persiapan tenaga kerja lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja yang dihasilkan melalui kedatangan investor.

Di samping itu, Tomsi mengingatkan pentingnya penerapan sistem merit dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penataan tenaga kerja non-ASN. Hal ini untuk memastikan bahwa tenaga kerja di pemerintahan benar-benar memiliki kualitas dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan.

Langkah ini diharapkan mampu menciptakan birokrasi yang lebih solid, profesional, dan berorientasi kepada hasil, harapnya.

Demikianlah kunci pertumbuhan ekonomi perizinan yang mulus bukan biang kerok telah saya bahas secara tuntas dalam ekonomi Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan, tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. sebarkan postingan ini ke teman-teman. Terima kasih

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads