Ledakan Bisnis Data Center Indonesia: Potensi Rp57,7 Triliun, APJII dan BDDC Berkolaborasi

Sarjanamedia.org Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Hari Ini mari kita telaah Bisnis Data Center, Ekonomi Digital yang banyak diperbincangkan. Konten Yang Mendalami Bisnis Data Center, Ekonomi Digital Ledakan Bisnis Data Center Indonesia Potensi Rp577 Triliun APJII dan BDDC Berkolaborasi Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

1.1. IIX-JK2: Memperkuat Ekosistem Digital Indonesia

IIX-JK2: Memperkuat Ekosistem Digital Indonesia

Indonesia Internet Exchange Jakarta Kedua (IIX-JK2) telah diluncurkan untuk melengkapi Indonesia Internet Exchange (IIX) yang ada di Cyber 1. IIX-JK2 berfokus pada penyediaan konektivitas yang lebih efisien dan aman bagi penyedia layanan internet (ISP), penyedia konten digital, dan hyperscalers.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, menyatakan bahwa IIX-JK2 akan memperkuat kapasitas dan keandalan IIX-APJII, yang selama ini menjadi hub utama interkoneksi bagi penyelenggara jaringan internet nasional. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem digital Indonesia dan menjawab kebutuhan industri akan konektivitas yang handal.

IIX-JK2 memungkinkan ISP untuk menghubungkan trafik mereka dengan lebih efisien, mengurangi latensi, dan mendukung transformasi digital serta kedaulatan data nasional. Arif menegaskan bahwa interkonektivitas yang lebih baik akan mempercepat distribusi data dan memperkuat ekosistem digital nasional.

Berdasarkan proyeksi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Asia Tenggara diperkirakan akan memiliki kapasitas pusat data sebesar 2.733 megawatt pada 2028. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam industri pusat data, terutama dengan kelebihan sumber daya listrik di Jawa dan Batam.

Solusi IIX-JK2 diharapkan dapat mengatasi tantangan yang sebelumnya dihadapi, seperti keterjangkauan dan efisiensi pengelolaan trafik data yang terus meningkat. Namun, keberhasilan ini memerlukan regulasi yang ramah investasi, insentif yang menarik, dan kepastian hukum yang mendukung perkembangan ekosistem digital.

Peluncuran IIX-JK2 merupakan bagian dari upaya berkelanjutan APJII untuk mendukung kebutuhan anggota dalam menyediakan layanan yang cepat, aman, dan efisien bagi pengguna akhir. Dengan pertumbuhan trafik internet yang meningkat lebih dari sepuluh kali lipat dalam tiga tahun terakhir, kehadiran IIX-JK2 menjadi kebutuhan yang mendesak.

Pusat data JST1, tempat IIX-JK2 berlokasi, dirancang dengan kapasitas 5 megawatt untuk mendukung operasional 24/7 dan scalable. Setyanto Hantoro, Komisaris Utama BDDC, menyatakan bahwa JST1 dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri akan pusat data yang andal dan efisien.

7 Januari 2025