Lini Serang Garuda Bertransformasi: Monoton Jadi Variatif, Myanmar Tak Berkutik
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5020863/original/006687500_1732538866-Hokky__Viktor__Marselino_Piala_AFF_Timnas_Indonesia.jpg)
Sarjanamedia.org Semoga semua mimpi indah terwujud. Pada Waktu Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Olahraga. Informasi Terbaru Tentang Olahraga Lini Serang Garuda Bertransformasi Monoton Jadi Variatif Myanmar Tak Berkutik Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.
- 1.1. Catatan:
Table of Contents
Timnas Indonesia mengawali kiprahnya di Grup B Piala AFF 2024 dengan kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Myanmar di Thuwunna Stadium, Senin (9/12/2024) malam WIB.
Pelatih Shin Tae-yong menerapkan formasi 3-4-3 dengan trisula Marselino Ferdinan, Arkhan Kaka, dan Hokky Caraka. Namun, lini depan Indonesia masih tumpul.
Shin Tae-yong kemudian memasukkan Rafael Struick sebagai target-man, menggantikan Arkhan Kaka. Keputusan ini membuat serangan Indonesia lebih variatif dan masif.
Asnawi Mangkualam menjadi pembeda pada menit ke-76. Berdiri bebas di kotak penalti, bek sayap yang bermain di Liga Thailand itu menyambar bola rebound dan menyarangkannya dengan jitu ke gawang Myanmar.
Menjelang berakhirnya pertandingan, Shin Tae-yong mencoba penyerangnya yang lain, Ronaldo Kwateh, menggantikan Marselino. Namun, penyerang-penyerang Indonesia tetap tidak mampu menambah gol.
Catatan:
- Shin Tae-yong memberikan kesempatan kepada Hokky Caraka hingga menit ke-72 sebelum digantikan Robi Darwis.
- Rafael Struick melepaskan tiga tembakan, tetapi tidak ada yang berujung gol.
- Kerja sama dan kreativitas lini depan Indonesia masih monoton dan mudah dibaca lawan.
Sekian pembahasan mendalam mengenai lini serang garuda bertransformasi monoton jadi variatif myanmar tak berkutik yang saya sajikan melalui olahraga Semoga informasi ini dapat Anda bagikan kepada orang lain berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. share ke temanmu. lihat artikel lainnya di bawah ini.
✦ Ask AI