• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Marie Antoinette Arab: Asma Al-Assad, Eks Ibu Negara Suriah yang Kontroversial

img

Sarjanamedia.org Semoga semua mimpi indah terwujud. Pada Kesempatan Ini saya ingin berbagi tentang Geopolitik yang bermanfaat. Ulasan Mendetail Mengenai Geopolitik Marie Antoinette Arab Asma AlAssad Eks Ibu Negara Suriah yang Kontroversial Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

Kewarganegaraan Inggris untuk Istri Presiden Suriah

Istri Presiden Suriah, Asma al-Assad, telah memperoleh kewarganegaraan Inggris, memicu kontroversi dan tuduhan. Kewarganegaraan ini didapatnya karena lahir di London, yang secara otomatis memberikan kewarganegaraan Inggris kepada siapa pun yang lahir di wilayah tersebut.

Tuduhan Pengayaan Diri

Para pengkritik menuduh Asma al-Assad memperkaya diri sendiri melalui Syria Trust for Development, sebuah badan amal yang didirikannya. Mereka mengklaim bahwa badan amal tersebut digunakan untuk menyalurkan dana ke rekening pribadi keluarga Assad.

Kontroversi dan Dampak

Kewarganegaraan Inggris Asma al-Assad telah memicu kemarahan di kalangan oposisi Suriah dan kelompok hak asasi manusia. Mereka berpendapat bahwa hal ini merupakan penghinaan terhadap para korban perang saudara Suriah, yang telah menyebabkan kematian ratusan ribu orang.

Pemerintah Inggris telah membela keputusannya untuk memberikan kewarganegaraan kepada Asma al-Assad, dengan alasan bahwa ia lahir di Inggris dan berhak atas kewarganegaraan tersebut. Namun, kontroversi ini kemungkinan akan terus berlanjut, karena banyak yang mempertanyakan etika memberikan kewarganegaraan kepada seseorang yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

Tanggal: 15 Maret 2023

Begitulah uraian mendalam mengenai marie antoinette arab asma alassad eks ibu negara suriah yang kontroversial dalam geopolitik yang saya bagikan Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut pertahankan motivasi dan pola hidup sehat. bagikan ke teman-temanmu. Terima kasih atas perhatiannya

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads