Massa Berbondong-bondong ke Washington untuk Saksikan Sejarah Pelantikan Trump

Sarjanamedia.org Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Pada Postingan Ini aku mau menjelaskan Politik, Sejarah yang banyak dicari orang. Catatan Singkat Tentang Politik, Sejarah Massa Berbondongbondong ke Washington untuk Saksikan Sejarah Pelantikan Trump Segera telusuri informasinya sampai titik terakhir.

Ribuan pendukung Donald Trump berkumpul di Washington pada 19 Januari 2025, sehari sebelum pelantikannya sebagai presiden terpilih. Acara Make America Great Again Victory Rally di Capital One Arena menjadi ajang perayaan kemenangannya.

Meskipun cuaca dingin yang ekstrem, acara tersebut dipindahkan ke dalam ruangan. Val Tordjman, yang datang dari Denver, merasa kecewa dengan pemindahan tersebut karena membatasi jumlah penonton langsung.

Pidato Trump yang berapi-api menjadi sorotan acara tersebut. Penasihat seniornya, Stephen Miller, mengumumkan perintah eksekutif yang akan dikeluarkan Trump pada hari pelantikannya untuk mengakhiri invasi perbatasan, memulangkan imigran ilegal, dan merebut kembali Amerika.

Kebijakan imigrasi menjadi fokus utama tindakan eksekutif Trump, bersama dengan energi dan kebijakan yang mempromosikan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi. Tordjman berencana menghabiskan malam di dekat arena meskipun suhu diperkirakan turun hingga -7 derajat Celsius.

Trump juga menghadiri sarapan bersama senator-senator Republik di Blair House. Para pendukungnya bersorak dan menari mengikuti penampilan Kid Rock sambil menunggu kehadirannya. Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup, ujar Tordjman.

Jalan-jalan di sekitar Capitol dan Gedung Putih telah diblokir dengan pagar baja, dan polisi berjaga di seluruh kota. Dalam beberapa pekan terakhir, Trump telah mengejutkan sekutu asing dengan gagasan mengambil alih Greenland dan Terusan Panama, serta menjadikan Kanada sebagai negara bagian AS.

Setelah acara tersebut, Trump meletakkan karangan bunga di Makam Prajurit Tidak Dikenal di Pemakaman Nasional Arlington di luar Washington.