MKD Terancam Dibubarkan, Ario Bimo PDIP: Jangan Latah Panggil Rieke!

Sarjanamedia.org Dengan nama Allah semoga semua berjalan lancar. Detik Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang Politik, Hukum. Informasi Terbaru Tentang Politik, Hukum MKD Terancam Dibubarkan Ario Bimo PDIP Jangan Latah Panggil Rieke Pelajari setiap bagiannya hingga paragraf penutup.

1.1. Fungsi Pengawasan DPR
2.1. Kritik terhadap MKD
3.1. Perlindungan Kebebasan Berbicara
4.1. Tugas MKD
5.1. Protes terhadap Pemanggilan MKD
6.1. Laporan ke Komisi Yudisial

Fungsi Pengawasan DPR

Anggota DPR memiliki peran penting dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintahan. Hal ini ditegaskan oleh Deddy Yevri Hanteru Sitorus, Ketua DPP PDI Perjuangan, pada 30 Desember 2024.

Kritik terhadap MKD

Ario Bimo, Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, mengkritik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR yang dianggap terlalu reaktif dalam memproses aduan terhadap anggota DPR. Ia menilai tindakan MKD berpotensi merusak kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif.

Perlindungan Kebebasan Berbicara

Deddy Yevri Hanteru Sitorus menekankan bahwa MKD seharusnya berfungsi melindungi kebebasan berbicara anggota DPR, bukan membungkam mereka. Ia khawatir jika MKD terus mengintervensi hak imunitas anggota dewan, DPR hanya akan menjadi alat stempel bagi kekuasaan.

Tugas MKD

Menurut Deddy, MKD seharusnya fokus memeriksa anggota DPR yang tidak menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat, seperti tidak menyuarakan aspirasi publik. Ia menilai tindakan MKD yang memproses aduan terhadap anggota DPR yang kritis justru bertentangan dengan tujuan pembentukan MKD.

Protes terhadap Pemanggilan MKD

Ario Bimo memprotes pemanggilan MKD terhadap Rieke Diah Pitaloka, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, yang diadukan karena mengkritik kenaikan PPN. Ia menilai MKD terlalu latah menanggapi pernyataan anggota DPR dan berpotensi dibubarkan jika terus bersikap seperti itu.

Laporan ke Komisi Yudisial

Keluarga Dini Sera Afriyanti melaporkan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya ke Komisi Yudisial atas vonis bebas kepada Gregorius Ronald Tannur, terdakwa kasus pembunuhan. Laporan tersebut didampingi oleh pengacara Dimas Yemahura dari LBH Damar Indonesia dan politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka.