Operasi Senyap KPK: Pj Wali Kota Pekanbaru Terjaring OTT!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5034331/original/042471900_1733276428-WhatsApp_Image_2024-12-04_at_07.53.02.jpeg)
Sarjanamedia.org Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Saat Ini mari kita eksplorasi lebih dalam tentang Berita, Korupsi. Artikel Ini Mengeksplorasi Berita, Korupsi Operasi Senyap KPK Pj Wali Kota Pekanbaru Terjaring OTT Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.
Kronologi Penangkapan Pejabat Pekanbaru Terkait Dugaan Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kronologi penangkapan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa (RM), dan sejumlah pejabat lainnya terkait dugaan korupsi pemotongan anggaran.
Pada Senin, 2 Desember 2024, pukul 16.00 WIB, KPK mengamankan Novin Karmila (NK), Plt Kepala Bagian Umum Pemkot Pekanbaru, bersama sopirnya di kediaman NK di Pekanbaru.
Selasa dini hari, tim KPK menyegel ruang-ruang di kantor Wali Kota Pekanbaru, termasuk ruang bagian umum, ruang Sekda, dan ruang bendahara pengeluaran.
Beberapa jam kemudian, Risnandar meminta istrinya, AOA, menyerahkan uang tunai Rp2 miliar kepada KPK di rumah pribadinya di Jakarta.
KPK juga mengamankan uang Rp1 miliar dari kakak NK, Fachrul Chacha, di Pekanbaru, serta Rp200 juta dari ajudan Risnandar di Ragunan, Jakarta Selatan.
Total sembilan orang diamankan, delapan di Pekanbaru dan satu di Jakarta, serta uang tunai sekitar Rp6,82 miliar.
Penetapan Tersangka
KPK menetapkan Risnandar Mahiwa (RM), Indra Pomi Nasution (IPN), dan Novin Karmila (NK) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan anggaran Pemerintah Kota Pekanbaru.
Ketiga tersangka ditahan selama 20 hari pertama sejak 3 Desember 2024 di Rutan Cabang KPK.
Terima kasih telah menyimak operasi senyap kpk pj wali kota pekanbaru terjaring ott dalam berita, korupsi ini sampai akhir Silakan cari tahu lebih banyak tentang hal ini tingkatkan pengetahuan dan perhatikan kesehatan mata. Mari berbagi informasi ini kepada orang lain. Terima kasih
✦ Ask AI