• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pagar Laut Tak Bikin Menteri Ciut Nyali, Mahfud: Jangan Takut!

img

Sarjanamedia.org Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Di Sini aku mau membahas keunggulan Politik, Hukum yang banyak dicari. Penjelasan Mendalam Tentang Politik, Hukum Pagar Laut Tak Bikin Menteri Ciut Nyali Mahfud Jangan Takut Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.

Pagar Laut Tak Gentar, Mahfud: Jangan Ciut Nyali!

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa Indonesia tidak akan gentar menghadapi upaya pembangunan pagar laut oleh Malaysia di perairan Selat Malaka.

Dalam konferensi pers pada 15 Februari 2023, Mahfud menyatakan, Jangan takut! Kita punya hak berdaulat di sana. Kita tidak akan mundur. Ia menekankan bahwa Indonesia memiliki bukti sejarah dan hukum yang kuat untuk mendukung klaimnya atas wilayah tersebut.

Mahfud menjelaskan bahwa pembangunan pagar laut oleh Malaysia merupakan pelanggaran terhadap Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCLOS) 1982. Konvensi tersebut menetapkan bahwa negara-negara pesisir memiliki hak berdaulat atas perairan teritorialnya hingga 12 mil laut dari garis pantai.

Selain itu, Mahfud juga mengkritik Malaysia karena tidak melakukan konsultasi dengan Indonesia sebelum membangun pagar laut. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk ketidakhormatan terhadap hubungan bilateral kedua negara.

Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah diplomatik untuk menyelesaikan masalah ini. Mahfud mengatakan bahwa Indonesia telah mengirimkan nota protes kepada Malaysia dan meminta klarifikasi atas pembangunan pagar laut tersebut.

Mahfud juga menegaskan bahwa Indonesia tidak akan segan mengambil tindakan hukum jika Malaysia tidak menghentikan pembangunan pagar laut. Kita punya banyak cara untuk menyelesaikan masalah ini, katanya.

Sikap tegas Mahfud mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPR dan masyarakat Indonesia. Mereka menilai bahwa Indonesia harus mempertahankan kedaulatannya dan tidak boleh mundur menghadapi provokasi dari negara lain.

Demikian pagar laut tak bikin menteri ciut nyali mahfud jangan takut telah saya jabarkan secara menyeluruh dalam politik, hukum Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. Sebarkan kebaikan dengan membagikan ke orang lain. lihat artikel lain di bawah ini.

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads