Penerimaan Negara 2024 Terancam Melempem, Sri Mulyani Beri Peringatan Keras

Sarjanamedia.org Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Sekarang mari kita bahas tren Ekonomi, Keuangan yang sedang diminati. Penjelasan Mendalam Tentang Ekonomi, Keuangan Penerimaan Negara 2024 Terancam Melempem Sri Mulyani Beri Peringatan Keras Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.

1.1. Pendapatan Negara 2024 Tak Capai Target

Pendapatan Negara 2024 Tak Capai Target

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa total pendapatan negara pada tahun ini tidak akan mencapai target, meskipun kondisinya lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Namun, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menegaskan bahwa penerimaan negara masih sesuai siklusnya. Hal ini tercermin dari realisasi per November 2024 yang mencapai Rp 2.492,7 triliun atau 89% dari target.

Dari total penerimaan tersebut, setoran pajak mencapai Rp 1.688,93 triliun atau setara 85% dari target APBN 2024. Penerimaan pajak terdiri dari:

Jenis Pajak	Realisasi (Rp triliun)	Persentase dari Target
PPN dan PPnBM	707,76	87,23%
PPh Migas	58,89	77,10%
PPh Nonmigas	885,77	83,30%
PBB	36,52	96,76%

Sementara itu, penerimaan bea cukai mencapai Rp 257,8 triliun per November 2024.

Total target pendapatan negara dalam APBN 2024 adalah Rp 2.802,29 triliun, sedangkan realisasi pendapatan negara pada 2023 adalah Rp 2.774,3 triliun, lebih tinggi dari target APBN 2023 dalam Perpres 75/2023 senilai Rp 2.637,25 triliun.