Perang Saudara di Ladang Hitam: Perusahaan Migas Malaysia Berebut Harta Karun

Sarjanamedia.org Halo bagaimana kabar kalian semua? Di Kutipan Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Perang Saudara, Perusahaan Migas, Harta Karun. Ringkasan Artikel Mengenai Perang Saudara, Perusahaan Migas, Harta Karun Perang Saudara di Ladang Hitam Perusahaan Migas Malaysia Berebut Harta Karun Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.
- 1.1. Perselisihan Distribusi Gas di Malaysia Memanas
Table of Contents
Perselisihan Distribusi Gas di Malaysia Memanas
Dinamika politik Malaysia memanas terkait perebutan distribusi gas antara perusahaan migas negara bagian Sarawak, Petros, dan perusahaan energi nasional, Petronas. Hal ini bermula dari pernyataan Pemerintah Federal Malaysia yang menegaskan Petronas sebagai penjaga tunggal cadangan minyak dan gas negara, termasuk di Kalimantan.
Dalam pertemuan antara Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan Menteri Utama Sarawak Abang Johari Openg, disepakati bahwa Petros berwenang sebagai agregator gas. Namun, Menteri Hukum dan Reformasi Kelembagaan Malaysia Azalina Othman Said menyatakan bahwa pengakuan Petronas terhadap Petros tidak mencakup gas alam cair (LNG).
Pernyataan Azalina memicu keresahan di Sarawak, yang mendorong Wakil Perdana Menteri Fadillah Yusof untuk turun tangan. Sarawak telah lama memperjuangkan kontrol yang lebih besar atas sumber daya hidrokarbonnya, yang tercantum dalam Undang-Undang Pengembangan Perminyakan (PEP) 1974.
Abang Johari menegaskan hak Sarawak untuk menentukan distribusi sumber daya minyak dan gas di wilayahnya. Kami memiliki hak bicara dalam distribusi gas, katanya. Namun, langkah Sarawak menunjuk Petros sebagai agregator gas negara bagian pada 2024 dianggap menantang kewenangan Petronas.
Petronas dan Petros telah berunding sejak Juli 2024 untuk menyelesaikan perselisihan ini. Sarawak menyumbang hampir 90% ekspor LNG Malaysia, sehingga perselisihan ini berdampak signifikan pada industri energi negara.
Dalam jawaban tertulisnya kepada parlemen, Azalina menyatakan bahwa Petronas tidak perlu memperoleh lisensi tambahan untuk beroperasi di Sarawak di luar ketentuan PEP 1974. Namun, pernyataan ini masih menimbulkan ketidakpastian dan ketegangan antara pemerintah federal dan negara bagian Sarawak.
10 Februari 2025
Itulah pembahasan komprehensif tentang perang saudara di ladang hitam perusahaan migas malaysia berebut harta karun dalam perang saudara, perusahaan migas, harta karun yang saya sajikan Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Mari berbagi informasi ini kepada orang lain. jangan ragu untuk membaca artikel lain di bawah ini.
✦ Ask AI