• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Perang Saudara di Ladang Hitam: Perusahaan Migas Malaysia Berebut Harta Karun

img

Sarjanamedia.org Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Di Kutipan Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar Perang Saudara, Perusahaan Migas, Harta Karun. Konten Yang Membahas Perang Saudara, Perusahaan Migas, Harta Karun Perang Saudara di Ladang Hitam Perusahaan Migas Malaysia Berebut Harta Karun Yuk

Perselisihan Distribusi Gas di Malaysia Memanas

Dinamika politik Malaysia memanas terkait perebutan distribusi gas antara perusahaan migas negara bagian Sarawak, Petros, dan perusahaan energi nasional, Petronas. Hal ini bermula dari pernyataan Pemerintah Federal Malaysia yang menegaskan Petronas sebagai penjaga tunggal cadangan minyak dan gas negara, termasuk di Kalimantan.

Dalam pertemuan antara Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan Menteri Utama Sarawak Abang Johari Openg, disepakati bahwa Petros berwenang sebagai agregator gas. Namun, Menteri Hukum dan Reformasi Kelembagaan Malaysia Azalina Othman Said menyatakan bahwa pengakuan Petronas terhadap Petros tidak mencakup gas alam cair (LNG).

Pernyataan Azalina memicu keresahan di Sarawak, yang mendorong Wakil Perdana Menteri Fadillah Yusof untuk turun tangan. Sarawak telah lama memperjuangkan kontrol yang lebih besar atas sumber daya hidrokarbonnya, yang tercantum dalam Undang-Undang Pengembangan Perminyakan (PEP) 1974.

Abang Johari menegaskan hak Sarawak untuk menentukan distribusi sumber daya minyak dan gas di wilayahnya. Kami memiliki hak bicara dalam distribusi gas, katanya. Namun, langkah Sarawak menunjuk Petros sebagai agregator gas negara bagian pada 2024 dianggap menantang kewenangan Petronas.

Petronas dan Petros telah berunding sejak Juli 2024 untuk menyelesaikan perselisihan ini. Sarawak menyumbang hampir 90% ekspor LNG Malaysia, sehingga perselisihan ini berdampak signifikan pada industri energi negara.

Dalam jawaban tertulisnya kepada parlemen, Azalina menyatakan bahwa Petronas tidak perlu memperoleh lisensi tambahan untuk beroperasi di Sarawak di luar ketentuan PEP 1974. Namun, pernyataan ini masih menimbulkan ketidakpastian dan ketegangan antara pemerintah federal dan negara bagian Sarawak.

10 Februari 2025

Itulah pembahasan mengenai perang saudara di ladang hitam perusahaan migas malaysia berebut harta karun yang sudah saya paparkan dalam perang saudara, perusahaan migas, harta karun Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber cari peluang pengembangan diri dan jaga kesehatan kulit. Jangan ragu untuk membagikan ini ke sahabat-sahabatmu. Terima kasih atas kunjungannya

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads