Pesantren Berdaya: HNW Sulap Santri Jadi Agen Perubahan Gizi

Sarjanamedia.org Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Di Kutipan Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Gayahidup. Penjelasan Mendalam Tentang Gayahidup Pesantren Berdaya HNW Sulap Santri Jadi Agen Perubahan Gizi Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.

1.1. Program Makan Bergizi Gratis: Menjembatani Kesenjangan Pendidikan

Program Makan Bergizi Gratis: Menjembatani Kesenjangan Pendidikan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah mendapat apresiasi dari Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW). Program ini dinilai dapat mengatasi ketimpangan anggaran antara lembaga pendidikan umum dan keagamaan.

HNW menekankan pentingnya optimalisasi program MBG agar berjalan sukses dan berkelanjutan. Ia meminta Kementerian Agama memastikan bahwa seluruh 10,5 juta peserta didik di lembaga pendidikan keagamaan tercakup dalam program ini.

Untuk menyalurkan MBG, pemerintah akan membentuk satuan layanan yang bertanggung jawab atas siswa dan penerima manfaat di wilayah tertentu. Hal ini diharapkan dapat mensinkronkan program penyediaan makan oleh pesantren dengan program MBG.

HNW juga mendorong optimalisasi SDM pesantren dalam program MBG. Dari pencarian bahan makanan hingga distribusi, seluruh lini usaha dan sumber daya pesantren dapat diberdayakan.

Selama ini, pesantren telah menjalankan program makan bergizi mandiri bagi para santri, bahkan tiga kali sehari. HNW mendorong agar pesantren diberikan kepercayaan untuk membentuk satuan layanan sendiri.

Program MBG harus mengedepankan keadilan serapan antara pendidikan umum dan keagamaan. Hal ini dapat menjadi praktik baik bagi program pendidikan lain yang masih diskriminatif, seperti dana BOS dan kesejahteraan guru.

Dengan mengatasi kesenjangan pendidikan, program MBG diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.