• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Polisi Bertransformasi: Dittipid PPA-PPO Jadi Benteng Perlindungan Korban

img

Sarjanamedia.org Selamat beraktivitas semoga penuh keberhasilan., Dalam Tulisan Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Polisi, Perlindungan Korban. Informasi Praktis Mengenai Polisi, Perlindungan Korban Polisi Bertransformasi Dittipid PPAPPO Jadi Benteng Perlindungan Korban Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

    Table of Contents

Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Polri, khususnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, atas pendirian Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak, dan Pidana Perdagangan Orang (Dittipid PPA-PPO) Bareskrim Polri.

Sekretaris Jenderal Kowani, Tantri Dyah Kiranadewi, menyatakan bahwa pendirian Direktorat PPA-PPO merupakan bukti nyata komitmen Polri dalam melindungi perempuan dan anak, serta memberantas perdagangan orang.

Gagasan pendirian Direktorat PPA-PPO telah digagas sejak 2021 dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk Komnas Perempuan, KPPPA, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), dan lembaga layanan korban. Hal ini kemudian dikuatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2024.

Tantri berharap, Kowani dapat berkolaborasi dengan Direktorat PPA-PPO Bareskrim Polri dalam upaya melindungi perempuan dan anak. Ia juga mengapresiasi Polri dan Kapolri yang telah menangani kasus-kasus menyangkut perempuan dengan cepat dan efektif.

Direktorat PPA-PPO akan memiliki tiga Sub Direktorat, yaitu Subdit I Perempuan dan Kelompok Rentan, Subit II Anak, serta Subdit III TPPO. Dengan adanya struktur ini, Polri diharapkan dapat semakin cepat dalam menemukan dan melindungi korban.

Kowani menilai bahwa pendirian Direktorat PPA-PPO merupakan langkah maju bagi Polri dalam memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak. Hal ini juga menunjukkan komitmen Polri dalam menegakkan hukum dan menciptakan masyarakat yang aman dan adil.

Itulah pembahasan lengkap seputar polisi bertransformasi dittipid ppappo jadi benteng perlindungan korban yang saya tuangkan dalam polisi, perlindungan korban Siapa tau ini jadi manfaat untuk kalian selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. Ayo sebar kebaikan dengan membagikan ini kepada orang lain. Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih atas dukungannya.

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads