• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Prabowo Beri Jempol Menteri: Kita Lolos dari Bulan Neraka!

img

Sarjanamedia.org Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Dalam Tulisan Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Politik, Ekonomi. Informasi Mendalam Seputar Politik, Ekonomi Prabowo Beri Jempol Menteri Kita Lolos dari Bulan Neraka Baca sampai selesai agar pemahaman Anda maksimal.

Dalam tiga bulan pertama pemerintahannya, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada para menteri Kabinet Merah Putih atas kebijakan pro-rakyat yang telah diterapkan.

Pada Sidang Kabinet Paripurna yang digelar pada 22 Januari 2025, Prabowo menyoroti keberhasilan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sosial di tengah tantangan akhir tahun.

Apresiasi untuk Menteri Keuangan

Prabowo secara khusus mengapresiasi kinerja Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang cermat dan efisien.

Saya terus-menerus menuntut penghematan dan efisiensi, tegas Prabowo.

Kriteria Anggaran

Prabowo menekankan bahwa kriteria utama dalam penyusunan anggaran adalah kemampuannya menciptakan lapangan kerja.

Saya tegaskan bahwa kriteria anggaran yang akan kita laksanakan kriteria pertama adalah harus bisa menciptakan lapangan kerja, ujarnya.

Selain itu, anggaran juga harus diarahkan untuk meningkatkan produktivitas, swasembada pangan, dan swasembada energi.

Peningkatan Produktivitas

Prabowo menginginkan peningkatan produktivitas yang dapat diukur secara kuantitatif.

Berapa devisa yang dihasilkan? berapa devisa yang dihemat? tanyanya.

Pemotongan Pengeluaran Tidak Esensial

Untuk mencapai efisiensi, Prabowo menuntut pemotongan pengeluaran yang tidak esensial.

Saya menuntut keberanian, memotong hal-hal yang tidak esensial, tegasnya.

Begitulah uraian komprehensif tentang prabowo beri jempol menteri kita lolos dari bulan neraka dalam politik, ekonomi yang saya berikan Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut selalu berinovasi dalam karir dan jaga kesehatan diri. silakan share ini. Sampai jumpa lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads