• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Prabowo di Bawah Sorotan: Catatan Kritis Indef Bongkar Kinerja 100 Hari

img

Sarjanamedia.org Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Detik Ini aku ingin membagikan pengetahuan seputar Politik, Ekonomi. Review Artikel Mengenai Politik, Ekonomi Prabowo di Bawah Sorotan Catatan Kritis Indef Bongkar Kinerja 100 Hari Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

Catatan Penting atas Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo

Menjelang 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, The Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyoroti beberapa catatan penting terkait kebijakan strategis yang telah dijalankan.

Janji dan Pendekatan Politik

Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menilai pemerintahan Prabowo masih banyak memberikan janji-janji. Keputusan yang diambil juga dinilai sebagian kecil dan tidak komprehensif, hanya menggunakan pendekatan politik.

Dampak Jangka Pendek dan Kurangnya Arah

Terlepas dari berbagai keringanan yang diberikan, Wijayanto menilai banyak program hanya memberikan dampak jangka pendek. Direktur Eksekutif CSIS, Yose Rizal Damuri, menambahkan bahwa belum ada arahan kebijakan yang jelas dalam 100 hari pemerintahan Prabowo.

Kurangnya Dukungan UMKM

Direktur Program Indef, Eisha Maghifura, menilai pemerintahan Prabowo masih kurang ngegas dalam mendorong pertumbuhan UMKM. Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan, seperti mengatasi keterbatasan literasi digital, akses pembiayaan, dan teknologi digital.

Kebijakan Fiskal yang Berisiko

Wijayanto memberikan catatan khusus pada tantangan fiskal yang dihadapi pemerintahan Prabowo. Utang pemerintah yang membengkak dan bunga utang yang tinggi menjadi risiko besar. Ia menyarankan untuk mencari sumber pendanaan fiskal yang lebih berkelanjutan.

Sinyal Arah Kebijakan

Meski belum jelas, beberapa sinyal arah kebijakan mulai terlihat. Misalnya, kenaikan UMP menjadi 6,5% dan pembatalan kenaikan PPN 12%. Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) juga menjadi salah satu rencana besar yang diumumkan.

Kesimpulan

Masih terlalu dini untuk menilai kinerja pemerintahan Prabowo secara keseluruhan. Namun, beberapa catatan penting dari Indef menunjukkan perlunya perbaikan dan pelurusan kebijakan untuk mewujudkan Asta Cita. Dengan basis teknokratis yang lebih kuat, pengambilan keputusan akan lebih terukur dan dampaknya dapat lebih optimal.

Sekian uraian detail mengenai prabowo di bawah sorotan catatan kritis indef bongkar kinerja 100 hari yang saya paparkan melalui politik, ekonomi Dalam tulisan terakhir ini saya ucapkan terimakasih tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. Jika kamu peduli jangan lewatkan artikel lainnya. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads