Revolusi Pangan: Program Makan Bergizi Gratis Meluncur, DPR Serukan Pengawasan Publik

Sarjanamedia.org Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Pada Blog Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Revolusi Pangan, Program Sosial. Pembahasan Mengenai Revolusi Pangan, Program Sosial Revolusi Pangan Program Makan Bergizi Gratis Meluncur DPR Serukan Pengawasan Publik Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG), inisiatif unggulan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, telah resmi diluncurkan pada Senin, 6 Januari 2025. Program ini bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi balita, anak sekolah, santri, ibu hamil, dan menyusui di seluruh Indonesia.

Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, menyambut baik peluncuran program ini dan menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam memastikan keberhasilannya. Partisipasi masyarakat sangat krusial untuk memastikan program ini berjalan sukses, ujar Saleh.

Untuk menjamin kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan. SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi meninjau langsung pelaksanaan MBG di Depok, Jawa Barat. Ia menekankan pentingnya mengikuti aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah. Semua pihak harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan, ucap Saleh.

Program MBG dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi. Pada tahap awal, 190 Dapur MBG beroperasi pada 6 Januari 2025, dan jumlahnya akan terus meningkat setiap hari. Target 937 Dapur MBG diharapkan tercapai pada akhir Januari 2025.

Pemerintah memastikan tidak ada pungutan biaya dalam proses pendaftaran mitra kerja. Saat ini, 140 UMKM telah terlibat dalam rantai pasok program MBG, dan jumlah tersebut diproyeksikan akan terus bertambah.

Saleh Daulay meminta seluruh pihak untuk memberikan saran dan masukan konstruktif terhadap program MBG. Diperlukan saran, masukan, dan kritik dari semua pihak, ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi secara regular untuk memastikan program berjalan sesuai rencana.

Program MBG merupakan tonggak bersejarah bagi Indonesia, karena untuk pertama kalinya negara ini melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional. Ini merupakan tonggak bersejarah untuk bangsa Indonesia, kata Hasan Nasbi, Kepala Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia.