• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Sawit RI Menembus Benteng Eropa: Kemenangan di WTO Buka Gerbang Ekspor

img

Sarjanamedia.org Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Pada Waktu Ini saatnya membahas Ekonomi, Perdagangan Internasional yang banyak dibicarakan. Artikel Ini Membahas Ekonomi, Perdagangan Internasional Sawit RI Menembus Benteng Eropa Kemenangan di WTO Buka Gerbang Ekspor Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

Indonesia Desak UE Buka Pasar Ekspor CPO

Pemerintah Indonesia bertekad mendesak Uni Eropa (UE) membuka pasar ekspor minyak kelapa sawit (CPO) menyusul putusan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada 10 Januari 2025 yang menyatakan UE melakukan diskriminasi terhadap biofuel berbahan baku CPO.

Kalau tidak membuka ya... 60 hari kan (diberi waktu penyesuaian kebijakan), kita kasih tau Pak Trump, tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Airlangga menekankan bahwa putusan WTO membuktikan diskriminasi UE terhadap Indonesia dalam perdagangan.

Dugaan diskriminasi ini berawal dari kampanye negatif terhadap sawit yang diluncurkan negara-negara UE melalui kebijakan Renewable Energy Directive (RED) II pada 2018.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan ekspor CPO Indonesia ke UE sejak kuartal I-2019.

Pada Desember 2019, Indonesia menggugat kebijakan UE yang dianggap menghambat akses pasar sawit melalui RED II, Delegated Regulation, dan kebijakan Prancis.

Airlangga mengakui potensi UE mengajukan banding terhadap putusan WTO.

Pada 2024, ekspor CPO dan produk turunannya dari Indonesia ke Eropa anjlok di tengah kenaikan harga CPO global.

Penurunan ekspor tertinggi terjadi di Belanda (39%) dan Inggris (22%) pada Januari-Maret 2019.

Kebijakan UE meliputi pembatasan konsumsi biofuel sawit hingga 7%, pengkategorian high ILUC-risk, dan penghentian penggunaan biofuel sawit secara bertahap.

Dengan kemenangan di WTO, laporan Panel akan diadopsi dalam 20-60 hari jika tidak ada keberatan. Keputusan ini mengikat dan UE wajib mematuhi dengan menyesuaikan kebijakannya.

Itulah penjelasan rinci seputar sawit ri menembus benteng eropa kemenangan di wto buka gerbang ekspor yang saya bagikan dalam ekonomi, perdagangan internasional Jangan ragu untuk mencari tahu lebih lanjut tentang topik ini tetap produktif dalam berkarya dan perhatikan kesehatan holistik. share ke temanmu. Terima kasih telah membaca

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads