Stasiun Karet Terancam Tutup, DPRD Jakarta Murka!

Sarjanamedia.org Selamat datang semoga kalian mendapatkan manfaat. Dalam Konten Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang Transportasi, Politik. Artikel Mengenai Transportasi, Politik Stasiun Karet Terancam Tutup DPRD Jakarta Murka Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

Rencana Penutupan Stasiun Karet: Kajian Masih Berlangsung

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih mengkaji rencana penutupan Stasiun Karet. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, menyatakan bahwa PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menyesuaikan finalisasi Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2025 dan menunggu persetujuan Kemenhub.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menjelaskan bahwa penutupan Stasiun Karet didasari oleh pertimbangan keselamatan penumpang dan kerentanan akses menuju stasiun yang memicu kemacetan. Ia menambahkan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan melalui Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan rencana penutupan Stasiun Karet untuk penumpang KRL sebagai bagian dari efisiensi pengembangan ekosistem transportasi. Namun, anggota Komisi B DPRD Jakarta Fraksi PDIP, Wa Ode Herlina, mengkritik rencana tersebut karena Stasiun Karet merupakan stasiun yang cukup sibuk melayani masyarakat.

Wa Ode meminta dilakukan kajian lebih jauh sebelum rencana dijalankan. Ia berpendapat bahwa pemerintah perlu mencari cara lain untuk menata Stasiun Karet. Kita ini pengen warga menggunakan transportasi umum, kalau tempatnya makin banyak, itu kan makin senang dia, artinya mereka mudah mau akses gitu, katanya.

Stasiun Karet yang berlokasi di Jakarta Pusat selama ini digunakan untuk mobilitas penumpang KRL Jabodetabek. Lokasinya yang strategis dekat dengan kawasan Tanah Abang, Manggarai, Sudirman-Thamrin, dan Dukuh Atas menjadikannya stasiun yang ramai.

Joni Martinus menjelaskan bahwa dalam satu jam, pengguna commuter line yang masuk ke Stasiun Karet mencapai hampir 2 ribu penumpang, dengan waktu tunggu pemberangkatan selama 10 menit. Hal ini membutuhkan kapasitas ruang tunggu sebanyak 330 orang, sementara Hall Stasiun Karet hanya dapat menampung sekitar 150 orang, sehingga menimbulkan risiko terhadap keselamatan pengguna.

Selain itu, akses menuju pintu masuk Stasiun Karet juga rentan memicu kemacetan karena berada dekat perlintasan sebidang.

Itulah pembahasan lengkap seputar stasiun karet terancam tutup dprd jakarta murka yang saya tuangkan dalam transportasi, politik Dalam tulisan terakhir ini saya ucapkan terimakasih ciptakan peluang dan perhatikan asupan gizi. Jika kamu suka lihat artikel lain di bawah ini.