Trump Dilantik: Kebijakan Gempar yang Mengguncang Dunia

Sarjanamedia.org Mudah mudahan kalian dalam keadaan sehat, Hari Ini saya akan mengulas tren terbaru mengenai Politik, Kebijakan Luar Negeri. Konten Yang Terinspirasi Oleh Politik, Kebijakan Luar Negeri Trump Dilantik Kebijakan Gempar yang Mengguncang Dunia Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

Dalam kampanye kepresidenannya, Donald Trump berjanji untuk menerapkan sejumlah kebijakan kontroversial pada hari pertamanya menjabat. Salah satu janji utamanya adalah mendeportasi imigran tidak berdokumen secara massal, sebuah kebijakan yang telah dikritik oleh kelompok hak asasi manusia.

Trump juga berencana mengenakan tarif besar pada barang-barang yang diimpor dari Meksiko dan Kanada, sebuah langkah yang dikhawatirkan para ekonom akan berdampak negatif pada perekonomian AS. Selain itu, ia berjanji untuk memberikan pengampunan kepada terdakwa yang terlibat dalam serangan 6 Januari di Gedung Capitol AS.

Trump juga mengusulkan perpanjangan pemotongan pajak yang disahkan pada tahun 2017, serta pengurangan tarif pajak perusahaan dari 21% menjadi 15%. Ia juga berjanji untuk mengakhiri kewarganegaraan berdasarkan kelahiran, sebuah kebijakan yang akan mencabut kewarganegaraan AS bagi siapa pun yang lahir di negara tersebut dari orang tua yang tidak berdokumen.

Salah satu janji Trump yang paling berani adalah mengakhiri perang di Ukraina dalam waktu 24 jam setelah menjabat. Ia juga mempertimbangkan tarif universal antara 10% dan 20% untuk semua impor, dengan tarif hingga 60% untuk barang-barang China.

Kebijakan Trump sangat kontras dengan pemerintahan Biden, yang telah memberikan dukungan militer dan finansial kepada Ukraina. Pendekatan Trump menunjukkan potensi perubahan dalam kebijakan luar negeri AS, dengan fokus pada negosiasi dan pengurangan keterlibatan.

Penting untuk dicatat bahwa janji-janji Trump ini masih dalam tahap awal dan dapat berubah sebelum ia menjabat. Namun, janji-janji ini memberikan gambaran tentang prioritasnya dan kemungkinan arah kebijakannya jika ia terpilih kembali.