• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

UMKM Berjaya: KPPU dan Kementerian UMKM Jalin Aliansi Strategis

img

Sarjanamedia.org Hai semoga semua impianmu terwujud. Di Titik Ini mari kita diskusikan Ekonomi yang sedang hangat. Informasi Lengkap Tentang Ekonomi UMKM Berjaya KPPU dan Kementerian UMKM Jalin Aliansi Strategis Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

Pengawasan Kemitraan UMKM: Upaya Meningkatkan Efektivitas

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menginisiasi pertemuan lintas kementerian dan lembaga untuk meningkatkan efektivitas pengawasan kemitraan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pertemuan ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penentu dalam pengawasan kemitraan dan menyusun strategi yang komprehensif.

Faktor Penentu Efektivitas Pengawasan

Menurut KPPU, terdapat tiga faktor penentu dalam efektivitas pengawasan kemitraan, yaitu:

  • Arah kebijakan kemitraan
  • Langkah dan strategi kemitraan
  • Urgensi

Arah Kebijakan Kemitraan

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, mengapresiasi upaya pengawasan kemitraan oleh KPPU. Namun, ia menekankan bahwa pengawasan tidak boleh menciptakan jarak antara pelaku usaha besar, menengah, kecil, dan mikro. Sebaliknya, pengawasan harus mendorong terciptanya ekosistem yang kuat.

Langkah dan Strategi Kemitraan

KPPU mengusulkan pembenahan data sebagai langkah penting dalam pengawasan kemitraan. Data yang harmonis antar lembaga akan melengkapi tindakan pengawasan yang telah dilakukan KPPU selama beberapa tahun terakhir.

Urgensi

Maman menjelaskan bahwa keterkaitan UMKM Indonesia dengan rantai global masih rendah, hanya sekitar 4%. Hal ini menunjukkan urgensi untuk meningkatkan kemitraan UMKM agar dapat mengakses berbagai aspek, seperti legalitas, pembiayaan, dan pasar.

Sentralisasi Data UMKM

Pemerintah berencana membuat sentralisasi data UMKM Indonesia melalui sistem informasi yang terintegrasi. Sistem ini akan mencakup data legalitas, akses pasar, akses pembiayaan, dan lainnya. Upaya ini bertujuan untuk pemerataan dan pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif.

Lembaga Koordinasi Kemitraan

KPPU merekomendasikan adanya Instruksi Presiden RI yang mewajibkan pelaku usaha besar untuk bermitra dengan UMKM. Selain itu, KPPU juga mengusulkan pembentukan lembaga koordinasi kemitraan usaha nasional dan daerah sesuai dengan amanat Undang-Undang No.20 Tahun 2008 tentang UMKM.

Kesimpulan

Pertemuan lintas kementerian dan lembaga yang diinisiasi oleh KPPU merupakan langkah penting dalam meningkatkan efektivitas pengawasan kemitraan UMKM. Dengan mengidentifikasi faktor penentu dan menyusun strategi yang komprehensif, pemerintah dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi melalui kemitraan UMKM.

Sekian ulasan komprehensif mengenai umkm berjaya kppu dan kementerian umkm jalin aliansi strategis yang saya berikan melalui ekonomi Silakan jelajahi sumber lain untuk memperdalam pemahaman Anda terus belajar hal baru dan jaga imunitas. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang terdekat. Sampai jumpa lagi

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads