Tragedi Polisi Tembak Polisi: Kapolri Tindak Tegas Kapolres Solok Selatan

Sarjanamedia.org Assalamualaikum semoga selalu dalam kasih sayang-Nya. Di Artikel Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar Tragedi, Polisi. Pandangan Seputar Tragedi, Polisi Tragedi Polisi Tembak Polisi Kapolri Tindak Tegas Kapolres Solok Selatan Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

1.1. Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Kapolres Dicopot, Kabag Ops Dipecat

Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Kapolres Dicopot, Kabag Ops Dipecat

Kasus penembakan sesama anggota kepolisian di Polres Solok Selatan berujung pada pencopotan Kapolres dan pemecatan Kabag Ops.

AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara, yang sebelumnya menjabat Kapolres Solok Selatan, dicopot dari jabatannya dan ditugaskan sebagai Pamen Stamaops Polri. Sementara itu, AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan, dipecat dengan tidak hormat (PTDH) sebagai anggota Polri.

Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang digelar pada 26 November 2024. AKP Dadang Iskandar terbukti bersalah dan melakukan perbuatan tercela dalam kasus penembakan tersebut.

Penembakan itu diduga terjadi karena pelaku tidak senang terhadap korban, AKP Ryanto Ulil Anshar, yang menangkap seseorang terkait kasus tambang pasir dan batu ilegal di Kabupaten Solok Selatan.

Setelah kejadian, AKP Dadang Iskandar langsung menyerahkan diri ke Mapolda Sumbar dan menyerahkan senjata api yang digunakan untuk menembak korban. Ia tidak mengajukan banding atas putusan KKEP.

Jabatan Kapolres Solok Selatan kini diemban oleh AKBP M Faisal Perdana, yang sebelumnya menjabat Anjak Muda Bidang Propam Polda Sumbar.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/2776/XII/KEP./2024 tertanggal 29 Desember 2024.