• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Istana Bicara tentang #KaburAjaDulu: Merantau Adalah Hak Setiap Orang

img

Sarjanamedia.org Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Di Titik Ini aku ingin membagikan pengetahuan seputar Politik, Sosial. Panduan Artikel Tentang Politik, Sosial Istana Bicara tentang KaburAjaDulu Merantau Adalah Hak Setiap Orang Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.

Jakarta, 18 Februari 2025 - Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menanggapi ramainya tagar KaburAjaDulu di media sosial. Dalam konferensi pers yang digelar di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin, 17 Februari 2025, Hasan mempertanyakan tujuan dari ajakan kabur tersebut.

Hasan menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa melarang masyarakat yang ingin merantau ke luar negeri. Namun, ia mengingatkan pentingnya memiliki keahlian yang mumpuni agar bisa mendapatkan pekerjaan yang layak di negara tujuan. Selain itu, ia juga menekankan agar masyarakat selalu taat pada prosedur yang berlaku jika ingin bekerja di luar negeri.

Di sisi lain, Hasan juga menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap menjadi prioritas pemerintah, termasuk di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Ia menjelaskan bahwa Kantor Komunikasi Presiden terus berupaya untuk menyampaikan informasi yang akurat dan transparan mengenai perkembangan IKN kepada masyarakat.

Pada hari yang sama, Senin 17 Februari 2025, sebanyak 1.623 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa dari berbagai aliansi dan BEM Seluruh Indonesia (SI) di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa personel tersebut terdiri dari unsur Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.

Kombes Pol Ade Ary, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menambahkan bahwa 356 personel dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan juga diturunkan. Pihak kepolisian juga menyiapkan rekayasa arus lalu lintas yang bersifat situasional, tergantung pada perkembangan di lapangan.

Selain itu, sejumlah pengemudi ojek online (ojol) juga berencana menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan pada Senin, 17 Februari 2025. Aksi ini menambah daftar isu yang menjadi perhatian publik pada awal tahun 2025.

Berikut adalah rincian personel yang dikerahkan untuk pengamanan unjuk rasa:

Instansi Jumlah Personel
Polda Metro Jaya (Termasuk dalam total gabungan)
Polres Metro Jakarta Pusat (Termasuk dalam total gabungan)
TNI (Termasuk dalam total gabungan)
Pemda DKI (Termasuk dalam total gabungan)
Instansi Terkait (Termasuk dalam total gabungan)
Total 1.623

Demikian istana bicara tentang kaburajadulu merantau adalah hak setiap orang sudah saya bahas secara mendalam dalam politik, sosial Selamat menjelajahi dunia pengetahuan lebih jauh ciptakan lingkungan positif dan jaga kesehatan otak. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. Terima kasih

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads