• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Polri Kembali ke Kemendagri: Langkah Mundur Reformasi atau Strategi Politik?

img

Sarjanamedia.org Bismillah semoga hari ini istimewa. Pada Postingan Ini aku mau membahas informasi terbaru tentang Politik. Pembahasan Mengenai Politik Polri Kembali ke Kemendagri Langkah Mundur Reformasi atau Strategi Politik lanjutkan membaca untuk wawasan menyeluruh.

Demokrasi di Ambang Kehancuran: Partai Coklat dan Elite Politik yang Ambisius

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyuarakan kekhawatirannya akan demokrasi yang terancam kehancuran akibat praktik partai coklat dalam Pilkada Serentak 2024. Ia menuduh partai tersebut menggerakkan ambisi kekuasaan demi kepentingan keluarga dan pribadi.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal Pemuda Muhammadiyah, Najih Prastiyo, menekankan pentingnya membuktikan klaim tersebut. Ia mengingatkan bahwa tuduhan serupa pernah dilontarkan dalam Pilpres sebelumnya tanpa bukti yang kuat.

Najih juga mengkritik elite politik yang gagal menunjukkan kedewasaan dan kematangan berdemokrasi. Ia menilai mereka seharusnya mendorong pembangunan demokrasi yang seimbang di masa depan.

Polri dan Reformasi

Pasca Pilkada 2024, Polri menjadi sorotan karena dugaan keterlibatannya dalam proses pemilu. Hasto mengingatkan bahwa pemisahan Polri dan TNI merupakan amanah reformasi yang harus dijaga.

Najih menilai wacana untuk mengembalikan Polri di bawah Kemendagri bertentangan dengan agenda reformasi. Ia menegaskan bahwa sikap dan klaim yang tidak berdasar tidak mendidik publik.

Menjaga Demokrasi

Hasto menekankan bahwa negara tanpa sistem hukum dan demokrasi yang dimanipulasi bagaikan tubuh tanpa tulang. Ia mengapresiasi masyarakat, kelompok sipil, dan gerakan pro-demokrasi yang masih menjaga akal sehat dan menegakkan kebenaran.

Hasto mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga kemerdekaan, kedaulatan, dan keberanian berbicara. Ia percaya bahwa Republik Indonesia yang diperjuangkan dengan susah payah harus tetap tegak kokoh berdiri.

Demikian polri kembali ke kemendagri langkah mundur reformasi atau strategi politik sudah saya bahas secara mendalam dalam politik Mudah-mudahan tulisan ini membuka cakrawala berpikir Anda pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Ajak teman-temanmu untuk membaca postingan ini. Terima kasih sudah membaca

Special Ads
© Copyright 2024 - SARJANA MEDIA
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads